Buat PC Bekas Kalian Menjadi Server Minecraft: Step-by-Step Guide

 

Pernahkah kamu berpikir untuk menghidupkan kembali PC jadul kalian yang berdebu di gudang? Jangan buru-buru membuangnya! Di era digital yang serba cepat ini, kreativitas tanpa batas seringkali muncul dari tempat yang tak terduga. Salah satu contohnya adalah tren komunitas gaming memanfaatkan komputer bekas untuk membangun server Minecraft. Ya, kamu tidak salah baca! Bahkan dengan spesifikasi yang tergolong usang, komputer bekasmu bisa menjadi jantung dari dunia Minecraft pribadi yang seru untuk dimainkan bersama teman-teman di jaringan WiFi lokal.

Dalam artikel ini, kita akan menyelami langkah demi langkah cara membangun server Minecraft lokal di sistem operasi Linux, bahkan dengan komputer berspesifikasi 'seadanya'. Panduan ini dirancang khusus untuk pemula Linux yang ingin merasakan keseruan bermain Minecraft bersama di jaringan rumah atau komunitas kecil. Kita akan menggunakan contoh spesifikasi yang umum ditemukan pada komputer bekas:

  • Prosesor: 4 core (Biasanya Core i5)
  • RAM: 8 GB
  • Penyimpanan: HDD 150 GB
  • Mengapa Harus Hosting Sendiri?

    Sebelum kita mulai, mari kita pahami mengapa server Minecraft lokal menjadi pilihan menarik:

    • Privasi dan Full Control: Kamu memiliki kendali penuh atas servermu. Atur dunia permainan sesuai keinginan, tanpa campur tangan pihak ketiga.
    • Latensi Rendah: Bermain di jaringan lokal (LAN) menjanjikan koneksi yang lebih stabil dan lag-minim dibandingkan server publik, dan juga... Servernya adalah Rumah Kalian!
    • Komunitas Terbatas: Ideal untuk bermain bersama teman-teman terdekat, keluarga, atau komunitas kecil yang kamu kelola sendiri.
    • Pemanfaatan Komputer Bekas: Memberikan 'kehidupan kedua' bagi komputer lama, lebih hemat dan ramah lingkungan daripada membeli server hosting berbayar. Hitung-hitung hemat uang untuk biaya hosting

    Alat dan Bahan

    Sebelum memulai petualangan membangun server Minecraft, pastikan kamu memiliki 'senjata' berikut:

    1. Komputer dengan Sistem Operasi Linux: Panduan ini akan fokus pada distribusi Linux yang populer dan ramah pemula seperti Ubuntu atau Debian. Pastikan komputer bekasmu sudah terinstal salah satu distribusi ini. Sebenarnya kita bisa menggunakan Windows, namun sebaiknya kita menggunakan Linux agar tutorial ini bisa digunakan di hampir semua device
    2. Koneksi Internet dan Router WiFi: Dibutuhkan untuk mengunduh software server dan memastikan semua pemain terhubung ke jaringan WiFi yang sama.
    3. Java Development Kit (JDK): Minecraft server berjalan di atas platform Java. Kita perlu memastikan JDK sudah terinstal di komputer server.
    4. Niat, Iman, dan Takwa: Jangan khawatir jika kamu belum terlalu familiar dengan Linux atau command line. Panduan ini akan dibuat sesederhana mungkin.

    Step-by-Step Install

    Saatnya kita mulai membangun server Minecraft impianmu! Ikuti langkah-langkah berikut dengan seksama:

    Langkah 1: Install Linux di Komputer Server

    Untuk penginstalan Linux Server, kalian bisa mencari tutorial lengkapnya di internet. Namun, kita akan menjelaskan disini secara singkat:

    1. Siapkan sebuah Flashdisk minimal 16GB
    2. Download Distro Linux yang kalian mau, sebagai contoh kita pakai Ubuntu Server
    3. Download aplikasi Balena Etcher atau Ventoy, lalu ikuti step-by-step flashing nya. Jangan lupa backup file di flashdisk kalian sebelum flash
    4. Ketika sudah selesai, lakukan instalasi Linux di komputer server kalian
    5. Ikuti arahannya sampai selesai, dan komputer siap digunakan

    Langkah 2: Pemasangan Java development Kit (JDK)

    Minecraft server membutuhkan Java untuk berjalan. Buka terminal Linux-mu (biasanya dengan menekan Ctrl+Alt+T) dan ketikkan perintah berikut untuk menginstal OpenJDK (versi Java open source yang umum digunakan di Linux):

    sudo apt update
    sudo apt install default-jdk

    Masukkan password jika diminta. Tunggu saja sampai instalasinya selesai. Untuk mengecek apakah semuanya sudah benar, ketik command ini

    java -version

    Jika muncul informasi Java, langkah kedua sudah berhasil

    Langkah 3: Download dan Setup Folder Minecraft

    Tugas kalian sekarang adalah mendownload Minecraft Java Server. Link nya ada di bawah ini

    Download Minecraft Server

    Setelah itu, pilih link "Minecraft Server.jar" lalu tunggu download an selesai

    Sekarang, kalian tinggal membuat custom folder buat Server Minecraft. Caranya adalah ketik command seperti ini

    mkdir minecraft-server
    cd minecraft-server

    Pindahkan file server.jar yang sudah kamu unduh ke direktori minecraft-server ini. Kamu bisa menggunakan file manager grafis atau perintah command line seperti mv ~/Downloads/server.jar .  (anggaplah file yang didownload berada di folder Downloads).

    Langkah 4: Jalankan Server dan Konfigurasi Server

    Untuk menjalankan server, ketik di terminal java -jar server.jar , pastikan kalian berada di direktori minecraft-server. Biasanya, untuk pertama kali dijalankan akan langsung berhenti karena belum ada file tambahan yang dapat digunakan untuk konfigurasi. Jika sudah berhenti, ketik di terminal ls , maka ada file baru bernama server.properties. Ini yang kita butuhkan dalam konfigurasi.

    Buka file server.properties dengan aplikasi text editor (nano, cat, vim, atau apapun itu) dengan mengetik nano server.properties (ganti "nano" dengan aplikasi text editor yang tersedia). Di sini terdapat beberapa konfigurasi yang bisa kalian atur.

  • server-ip=: Biarkan kosong untuk server lokal. Jika kamu ingin server bisa diakses dari luar jaringan lokal (lebih rumit dan tidak disarankan untuk pemula), kamu perlu mengisi IP publik server dan melakukan port forwarding di router. Untuk panduan ini, kita biarkan kosong.
  • online-mode=true: Atur ke false jika kamu ingin server bisa menerima pemain dengan akun Minecraft cracked (tidak resmi). Ini tergantung bagaimana pemain yang akan join. Jangan ubah ke true jika kalian ingin bermain di mode cross platform dengan MCGeyser
  • max-players=20: Atur jumlah maksimum pemain yang bisa bergabung. Sesuaikan dengan kemampuan komputer server dan jumlah teman yang ingin kamu ajak bermain. Untuk komputer bekas dengan 8GB RAM, angka 10-15 pemain mungkin lebih realistis.
  • level-seed=: Jika kamu ingin memiliki world game yang unik, masukkan seed world di sini. Biarkan kosong untuk seed acak. Kamu bisa mencari seed world Minecraft yang bagus dan unik di internet.
  • gamemode=0: Atur gamemode default0 untuk Survival1 untuk Creative2 untuk Adventure3 untuk Spectator.
  • difficulty=1: Atur tingkat kesulitan. 0 untuk Peaceful1 untuk Easy2 untuk Normal3 untuk Hard.
  • Kalau semuanya sudah selesai, simpan file tersebut. Sebenarnya ada beberapa settingan yang bisa kalian pakai, cobalah untuk eksperimen satu per satu.

    Jika sudah, coba edit file eula.txt , lalu ubah tulisan eula=false ke eula=true

    Jalankan Server Minecraftnya

    Sekarang, jalankan perintah untuk menjalankan servernya

    java -jar server.jar nogui

    Kegunaan "nogui" di teks tersebut adalah untuk menghilangkan interface dan membuat server berjalan di background, terutama untuk yang pakai server. Jika terdapat notifikasi [Server thread/INFO]: Done (xxxxs)! For help, type "help", maka server berhasil online

    Uji Coba di Minecraft

    Buka Minecraft Java kalian, lalu pilih multiplayer, dan add server. Masukkan alamat IP device server kalian beserta portnya, lalu klik save. Cobalah untuk join dan mainkan servernya.

    Cara Membuat Server Menjadi Optimal

    Meskipun komputer bekas bisa menjalankan server Minecraft, performanya mungkin terbatas. Berikut beberapa tips untuk mengoptimalkan performa server:

    • Alokasi RAM yang Cukup: Saat menjalankan server dengan perintah java -jar server.jar nogui, kamu bisa menambahkan opsi untuk mengatur alokasi RAM. Misalnya, java -Xmx4G -Xms2G -jar server.jar nogui akan mengalokasikan maksimum 4GB RAM dan minimum 2GB RAM untuk server. Sesuaikan angka ini dengan total RAM komputer servermu. Jangan alokasikan semua RAM, sisakan untuk sistem operasi.
    • Kurangi View Distance di server.properties: Pengaturan view-distance menentukan seberapa jauh pemain bisa melihat di dalam game. Semakin tinggi nilai ini, semakin berat beban server. Kurangi nilai ini (misalnya menjadi 6 atau 8) untuk meningkatkan performa.
    • Batasi Jumlah Pemain: Semakin banyak pemain, semakin berat beban server. Batasi jumlah pemain maksimum di server.properties sesuai kemampuan komputer servermu.
    • Pertimbangkan Software Server Alternatif: Untuk pengguna yang lebih mahir, kamu bisa mencoba software server Minecraft yang lebih ringan dan dioptimalkan seperti Paper atau Spigot. Namun, untuk panduan pemula ini, kita fokus pada software server vanilla resmi dari Minecraft.

    Selamat Bermain!

    Dengan mengikuti panduan ini, kamu sudah berhasil menyulap komputer bekasmu menjadi server Minecraft lokal yang seru untuk dimainkan bersama teman-teman. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan pengaturan server, mencoba berbagai seed world, dan membangun kerajaan Minecraft impianmu.

    Bagikan pengalamanmu! Apakah kamu berhasil membuat server Minecraft lokal dengan komputer bekasmu? Fitur apa yang paling kamu sukai? Bagikan pengalaman dan tipsmu di kolom komentar di bawah ini!

    إرسال تعليق

    أحدث أقدم

    Popular Items