Hai para konten kreator! Beberapa waktu lalu, saya memutuskan untuk melakukan instal Arch Linux di PC saya karena menggunakan Ubuntu cukup berat. Sebagai seorang yang aktif membuat konten video, tentu saja dua hal yang langsung terlintas di benak saya setelah instalasi selesai adalah driver dan OBS Studio.
Arch Linux memang dikenal dengan pendekatannya yang minimalis dan memberikan kebebasan penuh kepada pengguna. Namun, ini juga berarti kita perlu turun tangan untuk menginstal semua yang kita butuhkan, termasuk driver perangkat keras. Nah, kali ini saya ingin berbagi pengalaman saya dalam mengatasi tantangan ini, khususnya untuk chipset grafis Intel, dan bagaimana saya berhasil mengoptimalkan OBS Studio untuk perekaman layar yang mulus.
Untuk kali ini, saya tidak menggunakan Arch Linux yang biasa, melainkan Endeavour OS yang dimana OS ini masih berbasis Arch, dan dapat mempersingkat waktu untuk instalasi tanpa harus menginstal aplikasi tambahan lagi.
Mengapa Harus Instal Driver?
Menginstal Operasi Sistem belum tentu menginstal semua komponen penting kedalam PC kalian, karena tidak semua PC memiliki spesifikasi yang sama. Oleh karena itu, dibutuhkan memasang alat tambahan, yaitu driver. Driver adalah sebuah alat yang digunakan untuk berkomunikasi antara software dan hardware. Jadi keberadaan driver sangat dibutuhkan, terutama untuk kalian yang ingin bermain game dengan performa mulus
Cara Instal Driver Utama
Sekarang, inilah waktunya untuk menginstal driver Intel Graphics kalian. Sekarang, buka terminal kalian, kemudian ketik command ini
sudo pacman -Syu {codeBox}
Command diatas bertujuan untuk mengupdate daftar paket yang kita butuhkan. Sekarang, yang kita butuhkan adalah menginstal Driver Intel dan Modesetting (disarankan untuk mengoptimalkan driver).
sudo pacman -S mesa lib32-mesa vulkan-intel vulkan-icd-loader ocl-icd lib32-ocl-icd intel-compute-runtime {codeBox}
Ketika sudah selesai terinstal, ketik sudo nano /etc/X11/xorg.conf.d/20-modesetting.conf di terminal, lalu masukkan script dibawah ini
Section "Device"Identifier "Intel Graphics"Driver "modesetting"Option "AccelMethod" "glamor"Option "DRI" "3"EndSection {codeBox}
Jika sudah, tekan tombol CTRL + O, Enter, lalu CTRL + X untuk menyimpan dan keluar
Kemudian, buat sebuah konfigurasi baru di file lain dengan mengetik sudo nano /etc/X11/xorg.conf.d/modesetting.conf di terminal. lalu masukkan script dibawah ini
Section "Device"Identifier "modesetting"Driver "modesetting"EndSection {codeBox}
Jika sudah, tekan tombol CTRL + O, Enter, lalu CTRL + X untuk menyimpan dan keluar
Sekarang, kita akan menginstal driver Intel utama kita dengan mengetik command ini
sudo pacman -S xf86-video-intel {codeBox}
Jika driver sudah selesai diinstal, saatnya untuk membuat konfigurasi baru untuk Driver Intel kita. Ketik sudo nano /etc/modprobe.d/i915.conf di terminal. lalu masukkan script seperti ini
options i915 enable_guc=0 enable_fbc=1 fastboot=1 {codeBox}
Peringatan! Untuk konfigurasi "enable_guc", baca artikel di sini untuk lebih lanjut. Jika prosesor kalian merupakan prosesor Intel dibawah Gen 12 (Alder Lake), sebaiknya Matikan fitur ini (biarkan menjadi 0)! {alertWarning}
Jika sudah, tekan tombol CTRL + O, Enter, lalu CTRL + X untuk menyimpan dan keluar
Selanjutnya, kita akan membuat konfigurasi kedua. ketik sudo nano /etc/X11/xorg.conf.d/20-intel.conf di terminal, lalu masukkan script ini
Section "Device"Identifier "Intel Graphics"Driver "intel"EndSection {codeBox}
Jika sudah, tekan tombol CTRL + O, Enter, lalu CTRL + X untuk menyimpan dan keluar
Jika semuanya dapat berjalan dengan mulus tanpa kendala, selamat. Driver telah terinstal. Kalian tinggal restart PC/laptop kalian.
Cara Menyalakan Fitur Quicksync
Meskipun kalian sudah menginstal drivernya, namun di OBS Studio tetap belum ada fitur QuickSync. Sekarang, kita akan menyalakan fitur QuickSync untuk Intel iGPU
Langkah pertama, kalian harus mengecek apakah OS kalian mendukung software 32-bit atau belum. Karena dalam beberapa kasus, beberapa OS sengaja menonaktifkan dukungan 32-bit untuk OS yang sudah berjalan di 64-bit. cara mengeceknya adalah dengan mengetik sudo nano /etc/pacman.conf di terminal, lalu carilah script ini.
[multilib]Include = /etc/pacman.d/mirrorlist {codeBox}
Jika tidak ada, tambahkan kode ini. Namun jika terdapat tanda pagar di depannya, cukup hapus tanda pagarnya saja
Jika sudah, tekan tombol CTRL + O, Enter, lalu CTRL + X untuk menyimpan dan keluar
Sekarang, mari kita menginstal driver tambahan agar bisa memunculkan QuickSync. Ketikkan command ini di terminal
sudo pacman -S xf86-video-intel lib32-mesa mesa intel-media-driver libva-intel-driver lib32-libva-intel-driver vulkan-intel lib32-vulkan-intel vulkan-icd-loader lib32-vulkan-icd-loader {codeBox}
Jika sudah selesai, kalian tinggal buka OBS Studio kalian. Buka pengaturan di OBS Studio kalian, lalu pilih Output. di Output mode, pilih mode Advanced. Lalu pilih menu Recording
Di bagian Video Encoder, akan ada menu baru, yaitu FFmpeg VAAPI H.264 dan FFmpeg VAAPI HEVC. Kalian tinggal pilih saja salah satu. Kalian tinggal atur bitrate, resolusi, dan settingan lainnya. Jika selesai, cobalah untuk merekam layar selama 1-2 menit dengan konfigurasi baru kalian.
Apakah ini akan mempengaruhi peforma lainnya? tentu saja tidak, Namun jika kalian ingin menginstal Steam, jangan instal driver tambahan lagi untuk menghindari konflik.
Kesimpulan
Awalnya, saya sempat merasa sedikit khawatir dengan proses instalasi driver di Arch Linux. Namun ternyata tidak sesulit yang dikira. Ini dapat membuatku bangga sebagai user Linux dengan slogan I Use Arch BTW. Dengan sedikit usaha dan ketelitian, kita bisa mendapatkan sistem operasi yang ringan, fleksibel, dan sangat mumpuni untuk berbagai kebutuhan, termasuk content creation.
Bagaimana dengan pengalaman kalian menginstal driver di Arch Linux? Apakah kalian punya tips lain untuk mengoptimalkan OBS Studio? Jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar di bawah!